SERANG, DataNews8.my.id – Banjir Melanda 10 kampung di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, banjir tersebut terjadi sejak Sabtu, 27 April 2024, disebabkan oleh luapan Sungai Cidurian.


Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko mengatakan, banjir terjadi di tiga Desa. Yakni, Desa Songgom Jaya, Desa Koper, dan Desa Cikande.


"Desa Songgom Jaya terdapat empat Kampung yang terdampak, yakni Desa Koper tiga Kampung dan Desa Cikande tiga kampung,” ujarnya Minggu Sore (28 April 2024).


Kampung terkena musibah banjir tersebut yakni Kampung Gede, Kampung Parigi, Kampung Cilotik, Kampung Tegal, Kampung Eretan, Kampung Koper Masjid, Kampung Balaidesa.


Kemudian, Kampung Pengkolan Asem, Kampung Pasarlama, dan Kampung Cibeureum. Ketinggian banjir di lokasi mulai dari sekitar 10 cm hingga 60 cm.


"Ketinggian air paling tinggi sekitar 60 cm,” katanya didampingi Kasi Humas Polres Serang, AKP Dedi Jumhaedi.


Condro mengatakan, banjir tersebut disebabkan oleh hujan deras dan luapan Sungai Cidurian. Akibat banjir tersebut sejumlah warga telah mengungsi ke tempat yang lebih aman.


"Selain itu yang tidak mengungsi juga ada,” ujar alumnus Akpol 2005 ini.

Untuk meringankan beban masyarakat terkena dampak banjir, Polres Serang telah mengerahkan personelnya di lokasi dan menyalurkan bantuan berupa makanan dan minuman.


“Kami memberikan bantuan makanan dan minuman agar dapat meringankan beban saudara kita yang terkena musibah banjir,” tutur mantan Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Banten ini.
(Red)

SERANG, DataNews8.my.id – Banjir Melanda 10 kampung di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, banjir tersebut terjadi sejak Sabtu, 27 April 2024, disebabkan oleh luapan Sungai Cidurian.


Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko mengatakan, banjir terjadi di tiga Desa. Yakni, Desa Songgom Jaya, Desa Koper, dan Desa Cikande.


"Desa Songgom Jaya terdapat empat Kampung yang terdampak, yakni Desa Koper tiga Kampung dan Desa Cikande tiga kampung,” ujarnya Minggu Sore (28 April 2024).


Kampung terkena musibah banjir tersebut yakni Kampung Gede, Kampung Parigi, Kampung Cilotik, Kampung Tegal, Kampung Eretan, Kampung Koper Masjid, Kampung Balaidesa.


Kemudian, Kampung Pengkolan Asem, Kampung Pasarlama, dan Kampung Cibeureum. Ketinggian banjir di lokasi mulai dari sekitar 10 cm hingga 60 cm.


"Ketinggian air paling tinggi sekitar 60 cm,” katanya didampingi Kasi Humas Polres Serang, AKP Dedi Jumhaedi.


Condro mengatakan, banjir tersebut disebabkan oleh hujan deras dan luapan Sungai Cidurian. Akibat banjir tersebut sejumlah warga telah mengungsi ke tempat yang lebih aman.


"Selain itu yang tidak mengungsi juga ada,” ujar alumnus Akpol 2005 ini.

Untuk meringankan beban masyarakat terkena dampak banjir, Polres Serang telah mengerahkan personelnya di lokasi dan menyalurkan bantuan berupa makanan dan minuman.


“Kami memberikan bantuan makanan dan minuman agar dapat meringankan beban saudara kita yang terkena musibah banjir,” tutur mantan Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Banten ini.
(Red)