![]() |
Trump dan Netanyahu Sepakat Soal Perdamaian di Gaza, Hamas: Kami Siap Gencatan Senjata
DataNews8.COM - Pejabat senior Hamas, Taher al-Nounou menyatakan pihaknya siap untuk melakukan gencatan senjata dengan Israel.
Bahkan, kata Taher al-Nounou, Hamas juga siap untuk membebaskan sisa sandera Israel yang masih tertahan di Gaza.
Pernyataan Taher al-Nounou ini selaras dengan rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mengakhiri perang di Gaza.
Donald Trump sebelumnya telah merilis proposal yang berisi 20 poin kesepakatan gencatan senjata di Gaza.
Proposal tersebut diungkap Donald Trump saat bertemu dengan para pemimpin negara Arab dan Muslim di sela-sela Sidang Umum PBB minggu kemarin.
Dalam pernyataan persnya, al-Nounou mengatakan bahwa pembebasan tahanan Israel berkaitan dengan berakhirnya perang di gaza dan penarikan pendudukan Israel.
"Kami serius ingin membebaskan para tahanan sebagai bagian dari perjanjian yang mengakhiri perang di Gaza dan menjamin penarikan pendudukan," kata al-Nounou, Senin (29/9/2025), dikutip dari Middle East Monitor.
"Kami siap untuk gencatan senjata yang dapat berlangsung selama bertahun-tahun, dan kami menerima usulan Mesir untuk membentuk pemerintahan independen bagi Jalur Gaza," tambahnya.
Al-Nounou juga mengatakan bahwa “gerakan tersebut akan mempelajari rencana Amerika dengan cara yang melindungi hak dan kepentingan Palestina”.
Source : Tribunnews
![]() |
Trump dan Netanyahu Sepakat Soal Perdamaian di Gaza, Hamas: Kami Siap Gencatan Senjata
DataNews8.COM - Pejabat senior Hamas, Taher al-Nounou menyatakan pihaknya siap untuk melakukan gencatan senjata dengan Israel.
Bahkan, kata Taher al-Nounou, Hamas juga siap untuk membebaskan sisa sandera Israel yang masih tertahan di Gaza.
Pernyataan Taher al-Nounou ini selaras dengan rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mengakhiri perang di Gaza.
Donald Trump sebelumnya telah merilis proposal yang berisi 20 poin kesepakatan gencatan senjata di Gaza.
Proposal tersebut diungkap Donald Trump saat bertemu dengan para pemimpin negara Arab dan Muslim di sela-sela Sidang Umum PBB minggu kemarin.
Dalam pernyataan persnya, al-Nounou mengatakan bahwa pembebasan tahanan Israel berkaitan dengan berakhirnya perang di gaza dan penarikan pendudukan Israel.
"Kami serius ingin membebaskan para tahanan sebagai bagian dari perjanjian yang mengakhiri perang di Gaza dan menjamin penarikan pendudukan," kata al-Nounou, Senin (29/9/2025), dikutip dari Middle East Monitor.
"Kami siap untuk gencatan senjata yang dapat berlangsung selama bertahun-tahun, dan kami menerima usulan Mesir untuk membentuk pemerintahan independen bagi Jalur Gaza," tambahnya.
Al-Nounou juga mengatakan bahwa “gerakan tersebut akan mempelajari rencana Amerika dengan cara yang melindungi hak dan kepentingan Palestina”.
Source : Tribunnews
0Komentar