Kasatpol PP Provinsi DKI Jakarta 


Jakarta | datanews8 - Kasatpol PP Provinsi DKI Jakarta Arifin memberikan pengarahan kepada pelajar yang berdalih bagi-bagi takjil hingga melakukan tawuran di Provinsi DKI Jakarta, yang dikumpulkan di Halaman Balai Kota, Jakarta Pusat, pada Rabu (3/4/2024).


Dalam arahannya, ia menghimbau, peran orangtua untuk lebih bijak dalam memberikan kendaraan untuk anak-anak yang masih dibawah umur.


Paling tidak orangtua mengingatkan pada anak-anaknya untuk tidak mengendari kendaraan. "Sayang itu bukan mudah memberikan kebutuhan kepada anak, tapi sayang itu juga lebih mempertimbangkan bahwa apa yang bisa memberikan itu bisa membahayakan anak-anaknya," ujar Arifin.

Hal tersebut dikarenakan, kecenderungan anak-anak remaja melakukan ngabuburit dengan konvoi menggunakan kendaraan yang membawa bendera dan atribut yang membahayakan.


"Mereka itu berkonvoi yang berpotensi bisa terjadi tawuran kan kita bisa melihat, kalau sudah konvoi satu dengan pihak konvoi yang lain suka terjadi tawuran," sambungnya.

Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya aksi tawuran, Arifin memerintahkan jajarannya untuk melakukan patroli cipta kondisi pada jam-jam rawan.


"Makannya saya minta jajaran satpol pp di wilayah untuk dua kali berpatroli, pertama menjelang berbuka puasa mulai jam 15:00 WIB sampai jam 18:00WIB," Pungkasnya.


 

Kasatpol PP Provinsi DKI Jakarta 


Jakarta | datanews8 - Kasatpol PP Provinsi DKI Jakarta Arifin memberikan pengarahan kepada pelajar yang berdalih bagi-bagi takjil hingga melakukan tawuran di Provinsi DKI Jakarta, yang dikumpulkan di Halaman Balai Kota, Jakarta Pusat, pada Rabu (3/4/2024).


Dalam arahannya, ia menghimbau, peran orangtua untuk lebih bijak dalam memberikan kendaraan untuk anak-anak yang masih dibawah umur.


Paling tidak orangtua mengingatkan pada anak-anaknya untuk tidak mengendari kendaraan. "Sayang itu bukan mudah memberikan kebutuhan kepada anak, tapi sayang itu juga lebih mempertimbangkan bahwa apa yang bisa memberikan itu bisa membahayakan anak-anaknya," ujar Arifin.

Hal tersebut dikarenakan, kecenderungan anak-anak remaja melakukan ngabuburit dengan konvoi menggunakan kendaraan yang membawa bendera dan atribut yang membahayakan.


"Mereka itu berkonvoi yang berpotensi bisa terjadi tawuran kan kita bisa melihat, kalau sudah konvoi satu dengan pihak konvoi yang lain suka terjadi tawuran," sambungnya.

Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya aksi tawuran, Arifin memerintahkan jajarannya untuk melakukan patroli cipta kondisi pada jam-jam rawan.


"Makannya saya minta jajaran satpol pp di wilayah untuk dua kali berpatroli, pertama menjelang berbuka puasa mulai jam 15:00 WIB sampai jam 18:00WIB," Pungkasnya.