Tangerang | datanews8 - Proyek pembangunan Jalan Kresek - Cempaka yang tengah dilaksanakan di Kecamatan Gunung Kaler oleh CV Berkah Anugrah Pertama dengan nomor kontrak 620/29/K/ppk jj/APBD/DBMSDA/VI/2024, dan anggaran sebesar Rp 2.832.692.000, menghadapi sorotan tajam terkait kualitas pengerjaannya. Proyek ini dijadwalkan selesai dalam waktu 120 hari kalender. Minggu 21/07/2024.


Menurut pantauan di lokasi, ditemukan beberapa masalah serius dalam pelaksanaan proyek. Pemasangan dasar batu pada tembok penahan tanah terlihat dilakukan dengan tidak memadai, dimana batu-batu hanya ditumpuk begitu saja tanpa perencanaan yang baik. Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang ketahanan struktur tersebut.


Selain itu, campuran pasir dan semen yang digunakan juga tidak diaduk dengan baik, melainkan hanya ditaburkan begitu saja. Kondisi ini diperparah dengan adanya bagian campuran yang bercampur lumpur, sebuah keadaan yang tidak seharusnya terjadi jika proses pengerjaan dilakukan sesuai standar teknis yang berlaku.


Ironisnya, di lokasi proyek tersedia mesin pompa air yang diduga hanya digunakan sebagai pelengkap saja dan tidak dimanfaatkan secara maksimal untuk memastikan kualitas pekerjaan. Padahal, penggunaan mesin pompa air ini sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kualitas campuran material yang digunakan.


Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat dan pengamat pembangunan, mengingat anggaran yang cukup besar telah dialokasikan untuk proyek ini. Diharapkan pihak terkait dapat segera melakukan tindakan pengawasan dan evaluasi lebih lanjut untuk memastikan proyek ini dapat diselesaikan dengan kualitas yang sesuai standar.


Dengan adanya sorotan ini, diharapkan semua pihak yang terlibat dalam proyek pembangunan Jalan Kresek - Cempaka dapat lebih memperhatikan standar teknis dan kualitas pengerjaan demi terciptanya infrastruktur yang kokoh dan bermanfaat bagi masyarakat.


Sampai berita di terbitkan pihak pelaksanaan atau dinas terkait belum ada yang bisa di konfirmasi

(Saep)