BREAKING NEWS

Proyek SAB Aspirasi Dewan PDI-P di Desa Kedung Diduga Tak Transparan, Anggaran Rp100 Juta dari APBDP


Kab. Tangerang Datanews8.com — Proyek pembangunan Sarana Air Bersih (SAB) di Kampung Kedung 3 RT 05/02, Desa Kedung, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang kembali menuai sorotan publik. Proyek yang berasal dari aspirasi legislatif dan bersumber dari APBD Perubahan (APBDP) 2025 tersebut diduga berjalan tanpa transparansi dan tidak mengikuti prosedur standar pelaksanaan kegiatan pemerintah.

kegiatan Dinas Perumahan, Permukiman dan Pemakaman Kabupaten Tangerang, dengan rincian:
Kode Paket: 60396773
Nama Paket: Sarana Air Bersih (SAB) Kampung Kedung 3
Kode Kegiatan: 1086.25.788
Nilai Anggaran: Rp100.000.000
Sumber Dana: APBDP Tahun 2025
Waktu Pelaksanaan: September 2025
Namun, hingga pekerjaan berlangsung, tidak ditemukan papan informasi proyek di lokasi, sehingga masyarakat tidak mengetahui pihak pelaksana, durasi kontrak, volume pekerjaan, maupun sumber anggaran secara resmi. 

“Sudah lima hari tidak ada yang bekerja lagi di lokasi. 
Kami tidak tahu apakah proyeknya selesai, dihentikan, atau sedang menunggu material,” ujar salah satu warga yang ditemui di sekitar lokasi.
Kepala Desa Kedung juga menyatakan tidak pernah mendapatkan pemberitahuan maupun koordinasi resmi dari pihak pelaksana.

“Saya tidak tahu proyek ini milik siapa karena pelaksana belum menemui saya. Mereka hanya komunikasi dengan RT. Sampai sekarang saya belum mendapat penjelasan,” ungkapnya.

Ketidakhadiran papan proyek dan minimnya informasi publik dinilai bertentangan dengan regulasi transparansi, di antaranya:

UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP)
Perpres Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Warga berharap pemerintah daerah maupun pihak pengusul aspirasi segera turun meninjau progres pekerjaan, sekaligus memastikan pekerjaan dilaksanakan sesuai spesifikasi teknis dan kebutuhan masyarakat.

“Ini proyek untuk kebutuhan air bersih warga. Harusnya jelas, terbuka, dan dikerjakan dengan serius, bukan asal jalan,” tambah warga lainnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pelaksana kegiatan maupun pihak dinas terkait belum memberikan tanggapan meskipun sudah dihubungi untuk konfirmasi.
(Sb) 
Posting Komentar
Seedbacklink